Translate

Rabu, 14 November 2012

1 Suro - Tahun Baru - 1 Muharram    
    Satu Suro/ Muharram tanggal yg sangat sakral fenomenal dan  membahana. Karena hari itu tahun baru di penanggalan Jawa dan di Penanggalan Islam sebagai Tahun baru Hijriyah. Umumnya masyarakat Jawa menjadikannya sebagai hari besar yang mereka rayakan dengan semarak.
Pada hari ini di banyak tempat akan dilangsungkan berbagai  macam acara “kebudayaan”, seperti yang terdapat di kota Solo,  Cirebon, Jogja, Malang dan tempat-tempat lain di tanah air.Banyak Tradisi yang dimeriahkan, antara lain: Acara Kirab Pusaka Kerajaan di Kasunanan Surakarta berkeliling kota menjelang tengah malam 1 Suro, mubeng beteng keliling benteng Keraton Jogja tanpa berkata sepatah kata pun, pencucian benda-benda pusaka (jimat tradisional) di Keraton Kesepuhan Cirebon, ritual Kirab Tumuruning Maheso Suro di kota Bantul Jawa Tengah berikut acara mendengarkan ramalan Mbah Jokasmo yang konon sebagai mediator kanjeng ratu kidul yang diyakini masyarakat setempat sebagai penguasa laut selatan. Dan di Jawa Timur tidak kalah seru, bertempat di area pasarean (pemakaman keramat) Gunung Kawi berbagai acara digelar, ada pertunjukan wayang kulit, barongsai dan juga acara keliling pendopo sebanyak tujuh kali berlawanan arah jarum jam dengan setiap saat berhenti di depan pintu sisi utara, timur, selatan dan barat sambil menghormat ke dalam makam, dengan maksud ngalap berkah, mengharap keberuntungan dan niatan lainnya.
     Menurut Pribadi saya melestarikan budaya adalah sebuah syukur atas nilai-nilai yg ada sejak para sesepuh kita. Biar Orang yg menilai bahwa tradisi itu menghamburkan uang, syirik dsb, bebaskan, toh itu juga bentuk dari rasa syukur yang telah dilimpahkan sebesar besarnya dari Tuhan YME
     Ada juga kuliner yang pasti ada di Tahun baru Hijriyah/Suro, yaitu bubur Suro/Suran. Masyarakat Jawa dan Madura biasanya membuat untuk dibagi ke tetangga2 atau dlm bahasa madura "Ter-Ater". Seperti halnya tradisi dan budaya yg lain, setiap ritual selalu diiringi dengan KULINER. Masyarakat Jawa/Madura menghadirkan bubur suran atau bubur suro pada malam menjelang datangnya 1 Suro. Dalam konsep Jawa, setelah lewat pukul empat petang dianggap sudah memasuki hari baru esok. Harus diingat bahwa bubur suro bukanlah sesajen yang bersifat animistik. Bubur suro syarat dengan lambang, dan karenanya harus dibaca, dilihat, dan ditafsirkan sebagai alat (uba rampe dalam bahasa Jawa) untuk memaknai 1 Suro atau Tahun Baru yang akan datang.
Indonesia sangat kaya dengan Budaya, Nilai yang sangat mahal dan berharga yg tidak bisa ditukar dengan Gedung bermenara tiga, atau perangkat Smartphone yg tercanggih. jing, Ane Cinta Bangsa ini, tapi tidak Kepada Elit Busuk. MERDEKA
SELAMAT TAHUN BARU 1 Suro/ 1 Muharram 1434 H

Dari berbagai sumber




Minggu, 16 September 2012

URIP IKU URUP



Asslamualaikum. Lama tak menulis di blog ini, Mari riyoyoan, sitik ae yo dulur.
Saya ingat pepatah jawa "Urip Iku kudu gawe urup". Artinya : Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita. Semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik. Tapi sekecil apapun manfaat yang dapat kita berikan, jangan sampai kita menjadi orang yang meresahkan masyarakat.

Tidak kita pungkiri, baik dalam agama maupun kepercayaan yang dianut manusia baik jaman saat ini maupun jaman dahulu, bahwa kita hidup didunia ini hanyalah sebuah ujian untuk mendapatkan kehidupan yang kekal yang lebih baik di kehidupan berikutnya.

Urip iku Urup, kita hidup dengan meningkatkan religi, memelihara alam dan sosial seimbang. Karena hidup tidak selamanya bekerja untuk mencari nafkah, dan tidak selamanya hanya beribadah saja. Sosial sebagai sarana, ibadah sebagai kontrol hidup dan Menjaga keseimbangan alam sebagai wadah/tempat untuk hidup bagi kita sampai generasi berikutnya. mulai dari yang kecil, maka perlahan akan besar. begitu juga hidup untuk memberikan manfaat bagi sekitarnya, kelak pasti bermanfaat balik bagi kita, Tuhan tidak tidur, Maha Segalanya. 
Jaga Kawan, jaga bumi, jaga air
tetap pada jalur..\m/
Sumber : buku Kejawen dan berbagai sumber

Rabu, 20 Juni 2012


SUB-GENRE DEATH METAL
Sejenak istirahat dengan secangkir kopi dan sebatang kretek 234. masih sangat menarik untuk ditulis, sedikit saja tentang Death metal yang memiliki sub-genre lumayan banyak. Berikut daftar umum untuk sub-genre death metal :

  • Blackened – Mengadopsi tema dan elemen musik black metal. Contoh : Behemoth
  • Brutal – Contoh : Spawn of Possesion, Suffocation, Deicide, Dying Fetus, Obituary, Cannibal Corpse
  • Doom – Tempo yg lebih pelan, atmosfer melankolis, growl yg lebih dalam, dan drum dobel pedal. Contoh : Autopsy, Sepultura
  • Deathcore – Drum cepat, gitar down tune, tremolo picking, scream, growl, riff melodik dan breakdown. Contoh All Shall Perish, Job for A Cowboy, God Forbid
  • Grind – Intense, musik singkat, vokal menjerit lebih menonjol. Contoh : Carcass
  • Jazz fusion – Contoh : Atheist, Cynic
  • Melodic – Harmoni gitar dan melodi dengan vokal tingi. Contoh : Arch Enemy, At The Gates, Soilwork, In Flames, Amon Amarth, Children of Bodom
  • Symphonic – Contoh : Nightfall, Eternal Tears of Sorrow
  • Technical/Progressive – Struktur lagu dinamis, time signature, harmoni, dan melodinya tidak umum. Contoh : Nile, Necrophagist, Death.

Sekian, sruup..ah, Alhamdulillah
--Bhineka Metal Ika--
sumber : web, blog2 dan majalah metal hammer pinjeman

Kamis, 14 Juni 2012

GLOBALISASI CEROBONG NERAKA BARU!!




Globalisasi atau disebut kemajuan menuju dunia modern. Suatu kebutuhan atau suatu Prestige bagi manusia yang hidup di Dunia ini.

Globalisasi memang menjadi semacam mantera di jaman modern ini. Dengan mantera ini, banyak hal diamini, ditoleransi dan dibenarkan. Tapi, di antara banyak hal itu, penindasan dan penghisapanlah yang utama. Banyak orang sebenarnya melihat dengan mata kepala sendiri akibat-akibat buruk yang disebabkan oleh globalisasi. Namun, karena pemahaman mereka yang keliru tentang gejala ini, mereka jadi beranggapan bahwa ketidakadilan dan pemiskinan yang dibawa oleh globalisasi hanyalah sebuah dampak, sebuah efek samping bukan inti yang hakiki dari globalisasi.

Saya sebagai pribadi tidak menolak globalisasi, tetapi juga tidak menelan mentah-mentah Modernisasi. Manusia dimudahkan dengan kemajuan teknologi, contoh saja internet dan musimnya jejaring sosial yang memang dibutuhkan bagi kita. jejaring sosial membuat yang jauh mendekat, yang dekat merapat. tetapi ya gitu, kalau kita menelan mentah-mentah jadilah media yang bagus itu menjadi sumbu api pembodohan. Internet suatu media yang membuat kita bisa melihat betapa luasnya dunia dan Ilmu di muka bumi ini, bukan hanya sekedar say hai, posting. gagayaan di Internet. Intinya jangan serahkan hidupmu pada Industri, tetapi kalu anda lebih suka dengan industri/tren/sesuai pasar, maka "SELAMAT DATANG NERAKA BARU"

Jangan Besar pasak daripada tiang. Hidup hemat dan penuhi sesuai kebutuhanmu dan kemampuanmu.
Tetap belajar dan berproses, jangan cepat sombong, konsisten/sungguh2
-SEDERHANA- 

Selasa, 01 Mei 2012

CERITA SEORANG METALHEAD KAMBUHAN


Kata "kambuhan" sangat cadas sekali, melirik slogan Begundal Lowokwaru, Band Punk Besar asal Malang. "Rocker Kambuhan" itulah slogannya. Hidup di Indonesia sebagai negara yang kaya raya, Sumber alam yang melimpah, tetapi sudah banyak dikuasai pihak asing. Bahkan pemain sepakbola pun banyak asing (pemain naturalisasi), takutnya entar Presiden kita juga "Naturalisasi", karena semuanya asing!! Orang yang bergelut di dunia musik di Indonesia tidak bisa disamakan dengan luar negeri (Amerika), mereka bisa murni menjadi Rockstar atau Superstar, karena Industri musik disana sudah maju (kualitas menilai pasar), Di Indonesia bermain musik sesuai jenis musiknya sedikit sulit (pasar mengatur kualitas). Baik jalur mainstram atau indie, musik itu dari hati dan memainkannya dengan hati, orang yang di hatinya ada musik tau memilih mana yang musik bagus mana yang tidak bagus (joget2 dan wajah menarik, mendayu-dayu pula). Bener kata Bangkutaman "siang mencari duit, malamnya kita bermusik", Pekerjaan/profesi kita tetap jalan, musik juga terus dimainkan kawan.
Weeh Brader, saya juga tidak paham mengapa saya sangat semangat sekali kalau ada acara gigs atau event musik rock/metal, pasti hadir. Walaupun di luar kota. sekalipun. Ada temen bilang, kamu gila, cuma liat musik grok grokk2 sampe jauh, inget umur!!. What the hell? rata-rata temen gitu. Saya juga berpikir gak ada batasan umur untuk menikmati musik bahkan memainkan musik (sebagai musisi), saya tidak tau loh yang joget2 itu, apakah kalau tua masih bisa salto2, hehe. Saya yakin banget bahwa "Makin tua itu alami, Makin cadas itu Naluri"
Wall of jericho+Caliban di Malang, Malang Death Fest,Hardcore attack, pakis parah (dulu), Trendy Bangsat SBY dan lain2 semua saya hadiri. Yang sangat berkesan Rock in solo 2011 dan Surabaya Berontak 2012, teman-teman se centhak (gelas dari bambu) pada waktu itu hadir juga, Gigs memfasilitasi reuni kita. "waktunya ugal-ugalan dulur" kata itu yang terlontar dari mulut saya, dengan musik yang cadas kita bisa menikmati musik yang berkualitas, moshing hantam sana hantam sini tanpa ada rusuh, and plusnya banyak cewek2 ababil juga ada di acara Metal ini. Kadang-kadang saya curiga sama cewek2 ababil itu, kok suka dengan musik metal, apa bener2 suka ato cuma ikut temennya gitu, jangan2 metal mulai jadi musik "Trend" (mosok seh, tapi iki loh keras). Kadang juga saya berpikir, adik2 kita mulai suka musik metal karena sudah tau bahwa metal/rock musik yang cocok untuk masa-masa rebel sebagai anak muda. Menurut saya seyogyanya begitu, anak muda yang berkobar kobar (Darah muda kata Haji Rhoma) Menyukai musik metal itu perlu, kita sudah tau negara kita masih sakit, korupsi menjadi akut, melanggar peraturan itu "wajar", dan masih banyak ketidak beresan di Negeri Ini, jadi sepantasnya kita marah dengan keadaan ini. Apakah kita mau Budaya Korupsi, meminta-minta (elegan maupun bawah) terus menjadi budaya ke anak-akan muda. Saya senang sekali dan Salut dengan komunitas "Ujung Berung Rebels" Bandung, yang membuat anak mudanya kreatif khususnya di bisnis musik. Mereka "akang-akang ujung berung" menunjukkan bahwa dengan semangat dan berusaha, kita bisa hidup di bisnis musik keras ini, memang tidak mudah seperti sulap (kayak Audisi2 itu) menjadi maju, Proseslah yang menentukan, saya juga suka slogan Inspired store MLG "KEEP FAITH ON PROCESS", membuat Inspired menjadi Distro besar di kota Malang (karena ternyata Doi membuat produknya dengan desain yang bukan trend pada saatnya, lain dengan trend yang ada di"dunia distro").
Memang kita melakukan sesuatu kalau hati kita senang, rasanya gak kenal capek/lelah. Temen bilang (seorang PNS kab Sampang) kita memilih pekerjaan/profesi sesuai Passion kita, itu sudah bagus. Paling cocoknya "Karena Rasa yang menentukan" itu slogan apa yah...!!! Selalu Bersyukur pula kata temenku itu, yah juga sih, kalau ngeluh mulu mana enak hidup ini. Kata KH Anwar Zahid (Kyai banyol), "Hidup itu Allah sudah atur, kita cuma perlu berikhtiar terus", kita tidak tau masa depan kita gimana, pokoknya usaha terus aja. Kita juga gak tau besok idup atau enggak, kerjakan hari ini buat hari ini juga besok, gitu aja dah. Saya juga suka tuh kata Kyai, Hidup di dunia itu manusia cuma ngontrak, asline menungso iku yo teko surgo, kita menempati rumah, menggantikan pemilik sebelumnya atau orang tua kita, harta/Duit yang kita punya di buat jual-beli, digantikan dengan lainnya, semua gantian "Hidup itu gantian" betul juga. Coba pikir, ada seorang janda ditinggal mati suaminya, kalau jalannya digantikan ama temen suaminya itu ya juga dgantikan, harta mu banyak, gak abis2, kalau udah mati yah digantikan ama Keturunanmu, hidup itu gantian.
Tanpa rasa lelah, terus berusaha (Down For Life) itulaah hidup. Menjadi Metal itu pilihan (ivan bass)
  
Akhrikul kalam, mengemis meminta-minta bukanlah menjadikan Metalhead yang  seutuhnya dimuka bumi ini ...Hell yeaaah \m/

Selasa, 20 Maret 2012

MUSIK METAL YANG KELAM TAPI TIDAK TENGGELAM "DEATH METAL

MUSIK METAL YANG KELAM TAPI TIDAK TENGGELAM "DEATH METAL
Oleh: dika 666
Death metal hampir tidak dikenal oleh dunia luas (kalangan mainstream), tetapi ini merupakan genre musik metal yang sangat kuat di belahan dunia. Death metal adalah aliran paling fleksibel di antara genre metal lainnya. Ia tidak hanya memiliki kadar brutalitas berlebih, namun juga absah dengan sifat-sifat teknikal, melodikal, dan kerumitan tertentu. Hal-hal kecil boleh masuk dan tetap menjadi death metal. Genre metal lainnya tidak bisa seperti itu. Death metal bisa diibaratkan seperti air. Bagi kalangan luar mungkin kelihatannya biasa namun death metal mempunyai sifat-sifat yang tidak dimiliki substansi lain. Pernahkah Anda menjumpai sebuah band progressive metal yang vokalnya growling terus-menerus?death metal adalah perpaduan antara suara growling yang dalam, gitar yang disetel rendah serta penuh distorsi, bass yang berat, dan drum yang intense dan menderu. Lirik lagu adalah penarik perhatian utama departemen kreatif. Temanya bisa beragam, dari darah dan gore, Setan, hingga horor dan filsafat. Struktur musiknya juga variatif, mulai yang simpel dan brutal, hingga yang intense dan teknikal. Growl vokal berbeda-beda, antara lain growl tinggi dan parau, serta growl rendah nan garang.
Ada 3 Fase dari perjalanan musik Death metal
  1.  Era Pertama (Pada Kurun waktu 1983-1990) Pengaruh dari band Trash metal asal Amerika Slayer dam Kreator asal Jerman. mereka bermain musik dengan racikan brutal dan sound yang gahar. Lirik-lirik kebanyakan bercerita tentang kegelapan dan setan. band band pada waktu itu Antara lain : Obituary, Morbid Angel, Death dll
    Ciri musik:
    1. Growl yang rendah dan parau dan teriakan bernada tinggi.
    2. Gitar yang disetel rendah, penuh distorsi.
    3. Bass yang gelap dan garang.
    4. Drum yang bertempo sangat cepat, blast-beat.
    5. Secara keseluruhan, soundnya sangat dekat dengan sound genre ayahnya, yakni Thrash Metal.
  2.  Era kedua (Pada kurun waktu 1990-1999) era ini merupakan era yang sangat menjadi populer kalangan musik metal. mereka sudah menggunakan sound-sound yang apik dan berbagai aliran turunannya tumbuh. seperti halnya Deicide album perdana "deicide" mengangkat tema satanisme yang sangat ekstrim. Ada pula Cannibal Corpse menangkat slamming dengan sound yang berat, tempo drum yang sangat cepat (temen bilang old School metal). Pelaku terbesar yaitu : Cannibal Corpse, Exhumed, Suffocation, Deicide dll.
    Ciri Musik:
    1. Kemunculan brutal death metal
    2. Berkembangnya progressive death metal
    3. Membiaknya Gore Metal
  3.  Era ketiga (kurun waktu 2000-sekarang). inilah era terkini dalam death metal. era ini membuktikan bahwa musik Metal atau subnya death metal semakin kuat dan terus berkembang. ciri musiknya masih sama dengan  era sebelumnya, malah berkembang pada aliran turunannya, contoh slamming gore, experimental death metal, progresive death metal dan lain-lain. Pengaruh Speed metal, swedish metal dengan kecepatan dan teknik gitar mulai banyak dilakukan. Dengan  keberagaman tersebut sangat banyak, tetapi lirik dan tema masih banyak mngenai kegelapan, satanisme, keterpurukan negara dunia ketiga dan cerita/sejarah yang kelam. Di Indonesia setelah album kompilasi metalik klinik muncul, tidak bisa kita pungkiri album tersebut masuk ke dalam lingkungan mainstream dan mengenalkan musik ini ke telinga penggemar musik Indonesia. Komunitas-komnitas dan gigs-gigs sangat banyak bertumbuhan. ada IDDM (indonesia death metal), di daerah juga memiliki Komunitas tersebut contoh BDMS (Bdg death Metal Sindikat), MDMF (Malang Death Metal Forces), dan masih banyak lagi. Band death metal Indonesia misalnya : Jasad (Bdg), Death Vomit(Jogja), Siksa Kubur (Jkt), Sekarat (Mlg), Jagal (sby) dan masih banyak lagi, tidak cukup mungkin kalau saya tulis semua.
Semakin beragam Musik Metal di Indonesia khususnya, menunjukkan bahwa musik keras (rock dan Metal) memiliki akar yang kuat dan tidak ada habisnya, sampai kapanpun. Metal sak Lawase \m/
Sumber dari : google, IDDM forum, MDMF grup, BDMS forum dll


Jumat, 09 Maret 2012

NGOPI SEBELUM BERANGKAAAT..

salam jahat, bukan berarti saya memngajak jahat. itu tanda saya sangat jahat untuk menjahati hari ini dengan musik pengiring semangat,ah ngomong apa ne. setelah stand up comedy mulai rame di televisi-televisi nasional, nampaknya pemirsa televisi(kayak presenter rek) sudah sangat pintar dan memilih tayangan yang bagus. yang saya lihat di media masih di dominasi kalangan muda(yang pinter memilih) bukan para anak muda yang suka nampang di acara pagi Teve, yang mukanya "melas-melas" (mengutip kata bang solehsolihun). stand Up comedy mulai marak, memang tidak menutup kenyataan bahwa Indonesia selalu telat, tetapi bukan terlalu telat, karena orang-orang tahunya stand up mulai di tayangkan di Televisi, yang sebelumnya komunitas SUC sudah mulai ada di cafe-cafe dan acara-acara kecil di kota-kota besar Indonesia dan saya sangat senang pool. Jaman Ludurk Kartolo CS Sudah menerapkan konsep tersebut, karena mulai pentas diawali dengan parikan pantun jawatimuran, kemudian melawak sendiri sebelum pelawak lainnya naik ke atas panggung. suatu hal yang bagus, setidaknya dunia humor indonesia tidak selamanya diisi dengan kegombalan yang itu-itu aja, apalagi pake adegan pukul-pukulan. Apa coba, adegan pukul-pukulan, membuat orang terjatuh. membuat orang tertawa harus  tersakiti dulu toh, atau emang gitu yang,ah tau lah. jangan-jangan kerusuhan dan kekerasan yang terjadi di Indonesia suatu adegan humor! Yang jelas kekerasan harus dihentikan lah Indonesia negara yang beragam dan berbeda-beda tetapi tetap satu jua, itu dari Bhineka tunggal Ika. nulis apa aku ne, koko loncat-loncat, bebaskan lah. yang jelas saya suka acara humor, sangat kurang rasanya jika malam hari menjelang tidur tidak mendengarkan kartolo CS, Grup lawak legendaris kebanggan warga jatim
sedikit saja nulisnya, yang jelas kekerasan bukan hal baik..apapun alasannya.